Mobile Messenger

Selain Whatapp, Berikut Aplikasi Pesan Mobile Populer Dunia Part 2

Dengan kecanggihan teknologi kini, sahabat Bonanza88 dapat berkomunikasi dengan bebas tanpa terkendala batasan wilayah dengan menggunakan sebuah aplikasi mobile.

Dulu, untuk bertukar pesan saja hanya dilakukan dengan mengirim surat melalui kantor pos. Kemudian berganti menggunakan pesan elektronik email dan era saat ini populer menggunakan aplikasi mobile chat.

Tercatat, dalam lima tahun terakhir aplikasi mobile chat mengalami perkembangan signifikan. Apalagi, aplikasi satu ini menawarkan berbagai fitur menarik kepada penggunanya mulai dari group chat, mengirim pesan bergambar, pesan  video hingga stiket.

Bahkan, aplikasi mobile chat bisa diakses secara gratis ataupun berbayar dengan biaya rendah yang menjadikan banyak orang mengunduh ke dalam perangkat smartphone berbasis Androind atau iPhone.

Nah, rupanya tak hanya Whatsapp saja yang menjadi aplikasi mobile chat populer di dunia. Jika penasaran berikut daftar  aplikasi populer lainnya menurut versi Bonanza88. 

4. Snapchat

Di posisi selanjutnya sebagai aplikasi instan mobile ada Snapchat dengan total sebanyak 557 juta pengguna aktif per bulannya atau menempati posisi ke-5 paling populer di Dunia.

Snapchat sendiri adalah aplikasi pesan instan multimedia yang mana dikembangkan di Amerika Serikat. Aplikasi yang resmi diluncurkan pada 8 Juli 2011 ini didirikan Evan Spiegel, Bobby Murphy serta Reggie Brown.

  1. Telegram

Saat ini aplikasi Telegram banyak dikenal masyarakat Indonesia. Telegram sendiri yakni aplikasi berbagi pesan instan yang berbasis cloud dimana dirilis pada 14 Agustus 2013. 

Telegram sudah tersedia di berbagai platform seperti Android, iOS, Microsoft Windows, macOS, dan sebagainya yang diunduh secara gratis.

Saat ini, Telegram menempati peringkat ke-6 sebagai sebuah aplikasi instan populer di duniadengan total pengguna mencapai 550 juta orang per periode Januari 2022.

  1. Signal

Signal dinilai sebagai sebuah aplikasi pesan instan yang mempunyai keamanan sederhana. Platform ini bisa menjadi pilihan bagi pengguna yang lebih mengkhawatirkan tentang privasi, pelacakan, iklan atau pengawasan pemerintah. 

Signal sendiri didirikan oleh seorang Ahli Kriptografi dan Peneliti Keamanan Australia-Amerika bernama Matthew Rosenfeld.

Aplikasi ini merupakan sebuah proyek  open source yang mana bisa terbuka bagi siapa aja untuk meneliti keamanannya. 

Selain itu, Signal juga merupakan sebuah perusahaan nirlaba dimana The Signal Foundation didanai oleh sumbangan para donator. 

Jika ditilik, salah satu kelebihan Signal yakni dapat mengumpulkan data dalam jumlah minimal sehingga tidak bakal banyak membagikan data seandainya aplikasi menginginkannya


  1. Viber

Ada juga aplikasi pesan instan populer lainnya bernama Viber. Meski begitu, penggunaan aplikasi Viber lebih cenderung berkonsentrasi pada kawasan wilayah tertentu. Tentu ini bakal menyulitkan pengguna lain untuk menemukan teman di aplikasi ini.

Diketahui, basis penggunaan utama Viber yakni di wilayah Eropa Timur, Afrika Utara serta Timur Tengah. Meski sekarang ini para pengguna telah menyebar di pelbagai tempat di dunia.

Seperti aplikasi instan kebanyakan lainnya, Viber juga memiliki fitur obrolan grup, pesan suara hingga video instan. Viber juga mendukung panggilan video dan audio. 

Mengacu dari Independent pesan di Viber juga dapat dienkripsi secara end-to-end pada aplikasi Dimana juga mempunyai fitur untuk menghancurkan pesannya sendiri.


  1. Line

Serupa tetapi tak sama, aplikasi populer Line mempunyai fitur hampir serupa dengan kompetitornya yakni WhatsApp. 

 

Sebagaimana aplikasi WhatsApp, Line sebagai aplikasi berbasis di Jepang ini juga menghadirkan panggilan suara dan video secara gratis. 

 

Tak hanya itu, Line juga memungkinkan melakukan berbagi file dan lokasi secara gratis. Dimana, layanan Line juga menyediakan fitur dalam memblokir seorang teman yang ada di kontak. 


  1. BiP

 

Terakhir ada salah satu aplikasi populer dengan hadirnya kebijakan baru WhatsApp yakni BiP. Meski belum familiar di Tanah Air, aplikasi yang berasal dari Turki ini melakukan branding sebagai sebuahu platform komunikasi aman dan mudah digunakan secara gratis.

Bahkan, melalui aplikasi BiP, penggunanya dapat melakukan panggilan suara dan video, berbagi gambar, video serta lokasi mereka dengan pengguna lain.

Kabarnya, Kantor Komunikasi Kepresidenan Turki dan Kementerian Pertahanan Negara telah memindahkan grup obrolannya ke aplikasi BiP tersebut.